Aku ingin mempunyai perusahaan sendiri. Aku ingin mempunyai istana sendiri. Aku ingin mempunyai kekuasaan sendiri.
Itu yang selalu ku tanamkan dalam pikiranku. Jadi ketika aku terbuai, aku akan kembali mengingat dan melakukan apa yang harus aku lakukan.
Kenapa ? Karena pada saat ini, orang yang bukan "siapa-siapa" (tidak memiliki jabatan/kekuasaan/dan lain sebagainya), tidak ada artinya untuk menyampaikan argumentasi ataupun pendapat yang berpengaruh untuk orang banyak.
Bisa dilihat dari dan sampai saat ini, hanya orang-orang yang mempunyai kekuasaan lah yang bisa berargumentasi dan bahkan bisa membuat aturan sendiri.
Sebenarnya cita-citaku kecil dan sederhana, tapi itu semua bergantung pada pola pikir. Bagaimana caranya dari hal yang kecil dan sederhana bisa menjadi sebuah istana yang besar dan luas.
Suatu saat aku pernah kembali mengatakan kepada diriku sendiri "aku akan mebangun istanaku sendiri" kataku dalam hati. Supaya apa ? Supaya aku bisa menjadi "siapa-siapa" dan bisa berada pada posisi yang dibawah.
Membantu orang-orang yang memang membutuhkan. Membantu orang-orang yang teraniayai, tersakiti, dan semuanya.
Benar-benar membela orang yang butuh pembelaan. Dan benar-benar membela orang yang benar. Tidak membela asal membela.
Tapi semua itu tidak mudah, rintangan, tantangan, krikil, duri, bumi terguncang, laut terbelah, tanah terkelupas akan siap menantiku. Belum lagi, sangat sulit mendapatkan izin dari orang yang selalu aku cintai, yaitu kedua orangtuaku.
Dengan prinsip mereka yang ingin anaknya bekerja kantoran, penampilan keren, pemasukan stabil. Sangat sulit untuk menerima ku ketika aku menceritakan hal seperti itu. Cerita tentang rintisanku dari nol sampai cita-citaku tercapai nanti.
Ya walau begitu, aku tetap optimisme dan menunjukkan hasil terbaik untuk kedua orang tua. Yang pasti memberikan bukti apa yang telah aku katakan. Jujur saja, aku menjalankan ini sangat sedih dan seperti tidak ada dukungan lebih dari orang tua.
Lemes, stress, dan kompilasi segalanya. Tapi ya siap tidak siap, aku harus siap dengan apa yang sudah aku persiapkan. Pantang mundur sebelum berhasil.
Yang penting selama menjalankan hal yang positif, masih dalam aturan main norma agama dan aturan main norma hukum. Aku yakin, aku pasti bisa. Dan semua yang aku inginkan dapat terwujud.
Sebab apa ? Sebab aku ingin bisa menjadi penguasa yang membela masyarakat bawah. Dan selalu ada untuk masyarakat bawah.
Butuh janji ? Screenshot hasil ketikanku ini, dan jadikan bukti untuk menagih janji. Aku siap.
0 komentar:
Posting Komentar